Cerita hidup kian berlalu membawaku ke penghujung
Aku langkah kian lemah kelu lidah untuk bicara
Hanyut jingga warna senja pasir bayu membisik duka
Kealpaan yang semalam inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa damba keampunanNYA
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari ilahi
Andai kupergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang maha agung
Doakan aku sejahtera disisiNYA…
Usah gentar usah rindu
Bertarung difikiranku
Wajah ceria senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Andai diriku pergi
Tinggalkan mu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari ilahi
Andai kupergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang maha agung
Doakan aku sejahtera disisiNYA…
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
Padamu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku,menemaniku saat akhir waktu
Kubersaksi diriku tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku kuserahkan segala kepadaMU
Mirwana,
Andai Kupergi
p/s : perjalanan hidup sebagai hambaNya hanya Dia yang maha mengetahui di mana tapak untuk ku bertapak dan beridiri..doaku padaMu agar tiap apa yang direncana untukku adalah sesuatu yang mampu untuk ku galas Ya ALLAH~
::Andai Ku Pergi::
Labels:
Me myself,
Rahsia Hati
Posted by
Mata Pena
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment